Arti Kata Dompo Dan Penggunaannya Dalam Kalimat

February 1, 2025

Arti Kata Dompo Dan Penggunaannya Dalam Kalimat? Pernahkah kamu mendengar kata “dompo”? Kata yang mungkin terdengar asing di telinga sebagian orang ini ternyata menyimpan makna dan penggunaan yang beragam, lho! Dari KBBI hingga percakapan sehari-hari, kata “dompo” bisa muncul dalam berbagai konteks dan kalimat. Siap-siap terkejut dengan fleksibilitas kata ini!

Artikel ini akan mengupas tuntas arti kata “dompo” menurut KBBI, sinonim dan antonimnya (jika ada), serta contoh penggunaannya dalam berbagai jenis kalimat, mulai dari deklaratif hingga eksklamatif. Kita juga akan melihat bagaimana kata “dompo” digunakan dalam konteks cerita pendek, berita, puisi, bahkan peribahasa. Siap menyelami dunia kata “dompo”?

Arti Kata Dompo dan Penggunaannya dalam Kalimat

Kata “dompo” mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun di beberapa daerah di Indonesia, kata ini cukup familiar dan digunakan dalam percakapan sehari-hari. Artikel ini akan mengupas tuntas arti kata “dompo”, penggunaannya dalam berbagai konteks, dan variasi maknanya di berbagai daerah. Siap-siap menambah kosakata, gaes!

Pengertian Kata “Dompo”

Sayangnya, kata “dompo” tidak tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Ini berarti kata ini mungkin merupakan dialek lokal atau istilah gaul yang belum masuk dalam kamus resmi. Namun, berdasarkan pemahaman umum dan penggunaannya, “dompo” seringkali merujuk pada tindakan menaruh atau meletakkan sesuatu dengan cara tertentu, seringkali dengan makna tambahan seperti ‘menaruh dengan kasar’ atau ‘menaruh dengan tiba-tiba’.

Tidak ditemukan sinonim dan antonim yang tepat untuk kata “dompo” karena keterbatasannya dalam KBBI. Penggunaan kata ini sangat kontekstual dan bergantung pada daerah dan situasi.

Penggunaan Kata “Dompo” dalam Kalimat Berbagai Jenis

Walaupun tidak baku, kata “dompo” bisa digunakan dalam berbagai jenis kalimat. Berikut beberapa contohnya:

• Kalimat Deklaratif:
  • Ibu dompo tasnya di atas meja.
  • Anak kecil itu dompo mainannya sembarangan.
  • Petugas dompo barang bukti ke dalam mobil.
  • Ia dompo semua buku itu ke dalam ranselnya.
  • Mereka dompo sampah di pinggir jalan.
• Kalimat Interogatif:
  • Siapa yang dompo buku saya di lantai?
  • Apakah kamu sudah dompo semua peralatan itu?
  • Ke mana kamu dompo kunci mobilnya?
• Kalimat Imperatif:
  • Dompo saja barang-barang itu ke dalam gudang!
  • Dompo tasmu di sini!
• Kalimat Eksklamatif:
  • Astaga, dia dompo handphonenya ke dalam bak cuci piring!
• Kalimat Percakapan Sehari-hari:
  • “Eh, dompo aja tuh piring kotor ke dapur,” kata Ani kepada Budi.

Contoh Penggunaan Kata “Dompo” dalam Konteks Tertentu

Berikut beberapa contoh penggunaan kata “dompo” dalam berbagai konteks:

• Cerita Pendek: “Dengan kasar, ia dompo semua dokumen ke atas meja, amarahnya masih belum mereda.”
• Berita/Laporan: “Setelah insiden tersebut, polisi dompo barang bukti berupa senjata tajam ke dalam kantong plastik untuk dibawa ke laboratorium forensik.”
• Puisi/Syair: (Contoh imajinatif, karena penggunaan kata “dompo” dalam puisi/syair kurang lazim) “Hujan dompo air mata langit, membasahi bumi yang haus.”
• Peribahasa/Ungkapan: (Contoh imajinatif, karena belum ada peribahasa yang menggunakan “dompo”) “Jangan dompo masalahmu ke orang lain, selesaikan sendiri.”
• Pidato/Presentasi: “Kita tidak boleh dompo tanggung jawab kita kepada orang lain. Kita harus bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan.”

Tabel Perbandingan Penggunaan Kata “Dompo”

Karena “dompo” bukan kata baku, perbandingannya akan menggunakan kata-kata dengan makna yang mendekati.

Kata	Arti	Contoh Kalimat	Perbedaan Penggunaan
Dompo	Menaruh (biasanya kasar/tiba-tiba)	Ia dompo tasnya di lantai.	Lebih informal, berkonotasi kasar atau terburu-buru.
Letakkan	Menaruh dengan lembut	Letakkan buku itu di meja.	Lebih formal dan sopan.
Taruh	Menaruh	Taruh kunci di sini.	Netral, bisa digunakan dalam berbagai konteks.
Buang	Membuang	Jangan buang sampah sembarangan.	Berarti menyingkirkan sesuatu, bukan hanya meletakkannya.

Ilustrasi Penggunaan Kata “Dompo”

Bayangkan dua orang, Ani dan Budi, di sebuah warung kopi yang ramai. Ani, yang sedang kesal karena terlambat, tiba-tiba melemparkan tasnya ke atas meja dengan keras. Budi, yang duduk di dekatnya, sedikit terkejut. Ekspresi wajah Ani terlihat kesal dan frustasi, terlihat dari kerutan dahinya dan rahang yang mengeras. Gerakan tangannya saat melempar tas cukup kuat, terlihat dari ayunan lengannya yang lebar.

Suasana warung yang tadinya ramai, sedikit terhenti sejenak karena suara tas yang jatuh. “Aduh, dompo aja tasnya! Kesel banget aku hari ini!” seru Ani. Budi hanya mengangguk sambil tersenyum simpul, memahami kekesalan Ani.

Variasi Penggunaan Kata “Dompo”, Arti Kata Dompo Dan Penggunaannya Dalam Kalimat

Penggunaan kata “dompo” sangat terbatas dan bervariasi tergantung dialek lokal. Tidak ada imbuhan baku yang umum digunakan bersama kata ini. Makna kata “dompo” sangat bergantung pada konteks kalimat. Ambiguitas makna bisa terjadi, namun konteks kalimat akan membantu menjelaskan maksud yang sebenarnya. Penggunaan kiasan atau metaforis sangat jarang dan umumnya tidak baku.

Contoh kalimat metaforis (imajinatif): “Beban hidup mendompo pundaknya.”

Pemungkas

Jadi, ternyata kata “dompo”, meskipun mungkin terdengar unik, memiliki peran yang cukup penting dalam kekayaan bahasa Indonesia. Penggunaannya yang beragam, tergantung konteks dan daerah, menunjukkan betapa dinamis dan menariknya bahasa kita. Setelah membaca artikel ini, semoga kamu lebih memahami dan mampu menggunakan kata “dompo” dengan tepat dan percaya diri!

FAQ dan Informasi Bermanfaat

Apakah kata “dompo” termasuk kata baku?

Status keakuratan kata “dompo” sebagai kata baku perlu ditelusuri lebih lanjut dalam KBBI, karena kemunculannya cenderung dialektis.

Apakah ada daerah tertentu yang lebih sering menggunakan kata “dompo”?

Penggunaan kata “dompo” kemungkinan besar bervariasi antar daerah, membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi daerah mana yang paling sering menggunakannya.

Apa perbedaan makna “dompo” dengan kata “lempar”?

Perbedaannya terletak pada konteks dan intensitasnya. “Lempar” lebih umum, sedangkan “dompo” mungkin merujuk pada aksi melempar dengan kekuatan atau tujuan tertentu, tergantung konteksnya.